Sabtu, 12 Mei 2012

Kuis Ilmu Komunikasi


Kuis ilmu komunikasi
Nama : Emha surya h. (108554295)
1.                    
Text Box: Siswa Text Box: Guru                                                                    materi
                                                                                                                                




                                                                           materi





Text Box: Guru






                                                                         materi







Text Box: Siswa




                                                                           materi









Text Box: Guru







                                                   materi



Dapat di simpulkan Pada komunikasi model belajar mengajar timbal balik intesitas pemahaman suatu topic pembahasan lebih tinggi, dalam arti masing-masing pihak (guru dan siswa) memiliki kesempatan berfikir, berimprovisasi terhadap suatu topic yang sedang dibicarakan, sampai pada titik kesimpulan bersama.

2.        Mempersiapkan rapat
Untuk membuat rapat yang berhasil kita harus merancang rapat yang akan diadakan. Keberhasilan suatu rapat sangat dipengaruhi oleh persiapannya. Persiapan yang baik akan membuat rapat menjadi efektif dan anggota rapat juga tidak jenuh, sebaliknya rapat yang tidak dipersiapkan akan membuat peserta rapat menjadi jenuh dan rapat menjadi tidak produktif.
Beberapa persiapkan yang harus dilakukan adalah:
  1. Tujuan rapat
    Rapat harus mempunyai tujuan yang jelas. Ini akan memberikan arahan bagi peserta rapat
Hendaknya kita dapat menjawab enam pertanyaan  pokok (5W dan 1H).
·         (Why)  mengapa  rapat perlu diselenggarakan .
·         (What) apa masalahn ya yang akan dibicarakan dalam rapat ( untuk menyiapkan ageda rapat)
·         (Who) siapa saja yang akan diundang.
·         (Where) dimana rapat diselenggarakan.
·         (How) bagaimana rapat dapat diselenggarakan ( secara tertutup kah atau terbuka, diselenggarakan berkala atau cukup satu kali, dll)
  1. Agenda rapat
    Agenda rapat juga harus jelas supaya setiap peserta rapat mempunyai kesiapan secara pengetahuan dan mental.
·         Berisi :
1.      Keterangan mengenai perserta yang tidak hadir.
2.      Minutes dari rapat yang terakhir.
3.      Membicarakan masalah-masalah yang timbul, yang biasanya menjadi forum perdebatan yang serius
4.      Tanggal dan waktu untuk rapat yang akan diselenggarakan.
  1. Persiapkan kemungkinan pemikiran yang akan terjadi.
    Jika rapat akan membahas suatu solusi dari masalah tertentu, pemimpin rapat harus mempunyai gambaran-gambaran dari kemungkinan solusi yang ada.
    Salah satu hal yang membuat rapat membosankan adalah adanya diskusi yang tidak ada ujung pangkal karena pemimpin rapat tidak mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan dengan baik. Semakin baik persiapan rapat, maka raoat akan makin efektif
  2. Tentukan hal-hal apa yang akan disampaikan kepada peserta rapat sebelum dimulai.
    Mungkin ada hal-hal yang perlu dipelajari dahulu peserta rapat sebelum datang ke rapat. Mungkin peserta rapat harus mempelajari suatu spesifikasi produk baru sebelum datang ke rapat mengenai produk baru yang akan dipresentasikan
3.        Hambatan komunikasi pada organisasi

1. Gangguan Mekanik/phonetik (mechanical / phonetic
 noise), yaitu gangguan yang disebabkan saluran komunikasi atau kegaduhan yang bersifat fisik, seperti bunyi-bunyian yang berisik yang menggangu suara komunikator menjadi tidak jelas.
2. Gangguan Semantik (Semantic Noise), yaitu gangguan yang terjadi berkaitan dengan    
 bahasa/lambang-lambang yang memiliki makna ganda (kata-kata bersayap). Gangguan semantic dipengaruhi oleh pengertian yang konotatif (connotative meaning), yaitu pengertian yang bersifat emosional dan evaluative yang disebabkan latar belakang dan pengalaman seseorang (kalai denotative adalah pengertian sebagaimana yang ada dikamus/dipahami seca umum). Hambatan Karena Kepentingan (Interest) Faktor kepentingan juga akan menghambat komunikasi yang efektif, karena factor kepentingan komunikan yang membuat komunikan akan selektif dalam menerima dan menanggapi pesan. Orang akan terangsang oleh pesan yang menjadi kebutuhannya. Hambatan Karena Motivasi (Motivation) Faktor motivasi komunikan juga akan mempengaruhi tingkat kepedulian, perhatian dan rangsangan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator.
3. Gangguan komunikasi berasal dari pihak penerima. Gangguan yang berasal dari penerima, biasanya dipengaruhi oleh konsentrasi yang rendah, tidak adanya motivasi, kurangnya perhatian, kemampuan yang rendah, rasa lelah dan sebagainya. Sehingga peran sumber sangat penting dalam mempelajari kondisi dan keadaan penerima pesan sehingga pesan dapat disampaikan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar